Rumus Panjang Sisi Segitiga dilengkapi dengan rumus dan contoh soal akan kami uraikan secara sederhana agar bisa dengan mudah Anda pahami. Untuk pembahasan lebih lanjut, silahkan simak penjelasannya di bawah ini.

Bentuk segitiga dalam kehidupan sehari-hari sering kita lihat, misalnya segitiga yang dipakai untuk membuat kasau pada bangunan dan kubah yang melengkung, beberapa jembatan juga mempunyai bangunan dengan struktur segitiga.

Contoh lainnya adalah bangunan Pyramid di Mesir yang juga berbentuk segitiga. Bentuk segitiga membantu surveyor untuk menentukan jarak titik tertentu dari dua titik lainnya yang terpisah dari jarak yang diketahui.

Segitiga juga bisa digunakan untuk mengukur jarak sekitar sudut dan ketika menggali terowongan. Contoh lainnya, tukang kayu menggunakan segitiga siku-siku untuk melakukan pengukuran.

Pada pembahasan kali ini AFKGG akan membahasa mengenai bangun datar segitiga ini, terutama mengenai rumus panjang sisi segitiga. Untuk pembahasa lebih lengkap, kalian bisa menyimak ulasannya di bawah ini.

Contents hide

1. Pengertian

2. Jenis-jenis

3. Menghitung Panjang Sisi Segitiga

4. Contoh Soal

4.1. Soal 1

4.2. Soal 2

Pengertian

Segitiga termasuk kedalam kategori bangun datar 2 dimensi (2D) yang masih termasuk ke dalam ruang lingkup geometri. Segitiga bisa didefinisikan dengan sebuah Polygon yang mempunyai 3 Sisi dan 3 sudut internal, panjang sisi segitiga mungkin sama atau berbeda,

apabila ke semua tiga sisi segitiga sama, maka itu disebut segitiga sama sisi, apabila hanya dua sisi segitiga yang sama, maka itu dinamakan segitiga sama kaki. Jumlah ketiga sudut di suatu segi tiga pada bidang datar adalah 180 derajat.

Jenis-jenis

Segitiga sama sisi merupakan segitiga yang ketiga sisinya sama panjang. Sebagai akibatnya semua sudutnya juga sama besar, yaitu 60 derajat.
Segitiga sama kaki merupakan segitiga yang dua dari tiga sisinya sama panjang. Segitiga ini mempunyai dua sudut yang sama besar.
Segitiga sembarang merupakan segitiga yang ketiga sisinya berbeda panjangnya. Besar semua sudutnya juga berbeda.
Segitiga siku-siku merupakan segitiga yang salah satu besar sudutnya sama dengan 90 derajat. Sisi di depan sudut 90 derajat disebut hipotenusa atau sisi miring.
Segitiga lancip merupakan segitiga yang besar semua sudut < 90 derajat.
Segitiga tumpul merupakan segitiga yang besar salah satu sudutnya > 90 derajat.

Menghitung Panjang Sisi Segitiga

Dalam persamaan matematika theorema Phytagoras bisa dijelaskan sebagai berikut.

Berdasarkan persamaan Phytagoras atau rumus Phytagoras di atas maka bisa turunkan rumus untuk menghitung sisi-sisi sebuah segitiga siku-siku sebagai berikut.

Dari rumus-rumus di atas maka untuk bisa menghitung panjang suatu sisi sebuah segitiga siku-siku syaratnya adalah perlu diketahui panjang kedua sisi lainnya. Rumus rumus di atas bisa dibaca sebagai berikut:

Panjang sisi siku1 = akar kuadrat dari (kuadrat sisi miring – kuadrat sisi siku2)
Panjang sisi miring = akar kuadrat dari (kuadrat sisi siku1 + kuadrat sisi siku2)

Contoh Soal

Soal 1

Selembar papan dipotong membentuk sebuah segitiga siku-siku dengan panjang sisi siku 30 cm dan panjang sisi miring 50 cm. Berapa panjang sisi ketiga? (Petunjuk: Panjang sisi siku1 = akar kuadrat dari (kuadrat sisi miring – kuadrat sisi siku2)).

Jawab:

Panjang sisi ketiga = akar kuadrat dari (50×50 – 30×30) = akar kuadrat dari (1600) = 40 cm.

Soal 2

Sebuah kertas karton berbentuk segitiga siku-siku memiliki panjang kedua sisi siku-siku yang sama yaitu 8 inch. Berapa panjang sisi miring dari segitiga tersebut? (Petunjuk: Panjang sisi miring = akar kuadrat dari (kuadrat sisi siku1 + kuadrat sisi siku2).

Jawab:

Panjang sisi miring kertas karton = akar kuadrat dari (8×8 + 8×8) = akar kuadrat dari (128) = 11,31 inch.

Baca Juga:

Rate this post