Mengubah Bentuk Pecahan Dilengkapi dengan rumus dan contohnya akan kami uraikan secara sederhana agar bisa dengan mudah Anda pahami. Untuk pembahasan lebih lanjut, silahkan simak penjelasannya di bawah ini.
Bentuk pecahan bisa meliputi pecahan biasa, pecahan desimal, dan pecahan campuran. Seringkali, soal bentuk pecahan diberikan untuk bentuk pecahan yang berbeda.
Pada operasi hitung pecahan untuk penjumlahan dan pengurangan hanya bsia dilakukan pada bentuk pecahan yang sama. Oleh karena itu, sebelum melakukan perhitungan kita harus mengubah bentuk pecahan ke dalam bentuk yang sama terlebih dahulu.
Bagaimanakah cara mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa? Bagaimana melakukan perhitungan untuk bentuk pecahan desimal dan biasa? Kalian bisa mencari tahu lebih lanjut melalui ulasan AFKGG di bawah.
Pengertian
Pecahan dan bilangan desimal merupakan cara penulisan bilangan dengan bentuk yang berbeda. Dalam penulisan eksak, bentuk desimal dan pecahan memiliki kelebihannya masing-masing. Bilangan desimal lebih mudah dipakai ketika melakukan perhitungan dengan komputer, sedangkan bentuk pecahan lebih mudah digunakan saat melakukan perhitungan manual.
Bilangan pecahan desimal mempunyai ciri menggunakan satu tanda koma pada barisan angka-angkanya. Bilangan pecahan desimal merupakan bilangan pecahan dalam bentuk angka persepuluh, perseratus, perseribu, dan seterusnya.
Di tingkat matematik dasar, pecahan lebih banyak dipakai untuk melatih kemampuan berhitung. Akan tetapi, di tingkat perguruan tinggi bentuk desimal lebih banyak digunakan karena digits angka yang digunakan lebih banyak serta membutuhkan komputer untuk mempercepat proses perhitungan.
Baca Juga: 1 Jam Berapa Detik?
Desimal menjadi Pecahan Biasa
Cara paling mudah untuk mengubah bilangan desimal menjadi pecahan biasa adalah dengan cara mengubahnya ke bentuk pecahan dengan penyebut kelipatan 10. Lalu sederhanakan sampai ketemu pecahan yang paling sederha. Misalnya:
0,5 = 5/10 ruas atas dan bawah dibagi 5 hasilnya = 1/2
0,25 = 25/100 masing masing dibagi 25 ketemu = 1/4
0,45 = 45/100 = 9/20
0,125 = 125 /1000 = 25/200 = 5/40 = 1/8
Jika dibuat langkah-langkanya,
- Hitung jumlah angka dibelakang koma, angka nol di dibelakang tidak usah dihitung
misal 0,225 → jumlah angka di belakang koma = 3
misal 0,350 → jumlah angka dibelakang koma = 2 (angka nol di belakang tidak perlu dihitung) - Hilangkan tanda koma dan angka nol di depan koma lalu setelah dihilangkan jadikan bilangan tersebut manjadi pembilang pecahan (ingat pembilang letakknya di atas)
misal 0,13 → setelah dihilangkan → 13 → jadikan pembilang - Bagi bilangan yang kalian dapat di nomor dua dengan angka satu yang dirangkai dengan angka nol-sebanyak angka yang kalian dapat pada angka satu lalu sederhanakan. Misalnya 0,75
→ angka dibelakang koma 2 (langkah 1)
→ dihilangkan koma dan nol di depannya menjadi 75 → pembilang (langkah 2)
→ bagi dengan 75 dengan angka 1 diikuti 2 bual 0 jadi 75/100 = 3/4 (pembilang dan penyebut masing-masing dibagi 25)
Desimal menjadi Pecahan Campuran
Caranya hampir sama dengan mengubah desimal ke pecahan biasa. Misalnya ada bilangan 1,15
- 1,15 pisahkan bilangan desimal dari bilangan bulat
- 1,15 = 1 + 0,15
cari pecahan dari 0,15
0,15 = 15/100 = 3/20 - 1,15 = 1 + 0,15 = 1 + 3/20 = 1 3/20