Rumus Perbandingan serta dilengkapi dengan contoh soalnya akan kami uraikan secara sederhana agar bisa dengan mudah Anda pahami. Untuk pembahasan lebih lanjut, silahkan simak penjelasannya di bawah ini.
Rumus perbandingan senilai dan berbalik nilai adalah suatu cara aritmatika yang biasa digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan . Lalu apakah yang dimaksud dengan perbandingan senilai dan berbalik nilai? Apa perbedaan dari keduanya? Mari simak ulasan dari AFKGG di bawah ini.
Pengertian
Perbandingan adalah ukuran yang digunakan untuk membandingkan suatu nilai terhadap nilai yang lainnya dengan satuan sejenis. Setiap nilai yang dibandingkan harus memiliki satuan yang sama, misalnya satuan panjang, berat, atau waktu.
Dalam bahasa inggris, perbandingan juga disebut dengan “ratios“. Berdasarkan konsep dalam matematika, rumus perbandingan bisa ditulis dalam bentuk pecahan (fraction), tanda colon (:), atau ditulis biasa. Misalnya, “1 banding 2” bisa ditulis dengan “1 : 2“.
Senilai
Perbandingan senilai merupakan perbandingan dari dua atau lebih besaran dimana suatu variabel bertambah, maka variabel yang lain bertambah juga atau disebut juga dengan perbandingan yang mempunyai nilai yang sama.
Contoh kejadian yang termasuk ke dalam perbandingan senilai antaralain:
- Jumlah tabungan dengan waktu penyimpanan.
- Banyak barang dengan jumlah harga barang .
- Jumlah pekerja dengan jumlah upah yang dikeluarkan .
Berbalik Nilai
Perbandingan berbalik nilai merupakan perbandingan dari dua atau lebih besaran dimana suatu variabel bertambah, maka variabel yang lain berkurang atau turun nilainya.
Contoh kejadian yang termasuk perbandingan berbalik nilai antaralain:
- Banyaknya pekerja dengan waktu penyelesaian.
- Banyaknya hewan dengan waktu penghabisan makanannya.
Bertingkat
Perbandingan bertingkat adalah salah satu perbandingan yang melibatkan lebih dari satu perbandingan.
Contoh permasalahan berkaitan dengan perbandingan bertingkat misalnya perbandingan kelereng Abdul dan Beni adalah 3 : 5, sedangkan perbandingan kelereng Beni dengan Ciko adalah 4 : 3.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut perlu menentukan rasio atau perbandingan dari kelereng Abdul, Beni, dan Ciko.
Cara Menghitung Perbandingan
Cara yang bisa kalian lakukan untuk menghitung perbandingan adalah sebagai berikut.
- Buatlah model dari permasalahan yang akan kalian selesaikan.
- Tentukan jenis perbandingan yang akan kalian selesaikan. Jenis perbandingan bisa berupa perbandingan senilai, perbandingan berbalik nilai, perbandingan bertingkat, atau jenis yang lainnya.
- Susun persamaan dan hitunglah perbandingannya untuk menentukan informasi yang ingin kalian peroleh dengan menggunakan rumus perbandingan.
Rumus
Dari suatu permasalahan tentang perbandingan, buatlah model dalam bentuk tabel untuk mempermudah kalian dalam memahami permasalahan.
Tabel perbandingan bisa berupa tabel seperti berikut.
Variable 1 | Variable 2 |
a1 | b1 |
a2 | b2 |
Dari model tersebut bisa disusun persamaan atau rumus untuk menyelesaikan suatu perbandingan.
Perbandingan Senilai
a1/a2 = b1/b2
Berbalik Nilai
a1/a2 = b2/b1
Selain kedua rumus perbandingan di atas, ada juga rumus perbandingan jumlah dan selisih.
Perbandingan Jumlah
Jumlah objek = (jumlah rasio/rasio yang diketahui) x banyak objek yang diketahui
Perbandingan Selisih
Selisih objek = (selisih rasio/rasio yang diketahui) x banyak objek yang diketahui
Contoh Soal
Soal 1
Suatu pekerjaan apabila dikerjakan oleh 8 orang akan selesai dalam 18 hari. Apabila pekerjaan tersebut dikerjakan oleh 12 orang, maka berapa hari pekerjaan tersebut akan selesai dikerjakan?
Jawab:
Banyak Pekerja | Waktu |
8 Orang | 18 Hari |
12 Orang | x |
Permasalahan tersebut adalah permasalahan perbandingan berbalik nilai, sehingga:
8/12 = x/18
x = (8 x 18)/12 = 12 hari
Jadi, dengan 12 orang, pekerjaan tersebut akan selesai dikerjakan dalam 12 hari.
Soal 2
Tamara mengendarai sepeda motor menempuh jarak 32 km dengan menghabiskan 4 liter bensin. Apabila Tamara memiliki 7 liter bensin, berapa jarak yang bisa ditempuh oleh Tamara?
Jawab:
Bensin | Jarak Tempuh |
4 Liter | 32 km |
7 Liter | x |
Permasalahan tersebut adalah permasalahan perbandingan senilai, sehingga:
4/7 = 32/x
x = (7 x 32)/4 = 56 km
Jadi jarak yang bisa ditempuh oleh Tamara dengan 7 liter bensin adalah 56 km.
Baca Juga:
- 1 Meter Berapa Cm?
- 1 Kg Berapa Liter?
- Rumus Kecepatan: Rata-rata, Jarak, & Waktu
- Volume Balok: Ciri-ciri, Rumus, & Contoh Soal
- Volume Tabung
- Pengertian Kubus: Rumus dan Contoh Soal
- Ukuran Kertas Seri A: Pengertian dan Fungsinya
- Angka Romawi:Aturan Penggunaan & Contoh Soal
- Pengertian Kerucut: Definisi, Bagian-bagian & Contoh Soal
- Autobiografi: Ciri-ciri, Struktur & Contohnya