Perbandingan Berbalik Nilai lengkap dengan pengertian, penjelasan, rumus dan contoh nya beserta gambar
Perbandingan berbalik Nilai adalah perbandingan yang memberikan relasi antara 2 besaran yang bila salah 1 besaran diperbesar menjadi besaran lainnya akan diperkecil, & sebaliknya.
Rumus perbandingan senilai & berbalik nilai adalah suatu cara aritmatika untuk menyelesaikan suatu permasalahan . Lalu apakah yang dimaksud dengan perbandingan senilai & berbalik nilai ? Apa perbedaa dari keduanya ? Ayoo kita pelajari bersama .
Secara umum,pengertian dari kata perbandingan adalah selisih antara 2 hal yang memiliki pola yang sama.
Jika besaran yang 1 dikali dengan suatu bilangan, maka besaran yang lainnya dibagi dengan bilangan tersebut.
Perhatikan beberapa contoh perbandingan berbalik nilai berikut ini.
Bila 1 orang bisa menanam 10 pohon dalam 1 jam, maka 2 orang dapat menanam 10 pohon dalam waktu ½ jam.
Bila 100 ekor ayam menghabiskan 1 karung pakan dalam kurun waktu 3 hari, maka 50 ekor ayam akan menghabiskan 1 karung pakan selama 6 hari.
Bila sejumlah uang bisa digunakan membeli 3 buku tulis dengan harga perbuku Rp.4.000,-, maka uang tersebut bisa dipakai untuk membeli 4 buku tulis dengan harga Rp.3.000,-
Bila jarak dari kota A ke kota B bisa ditempuh mobil dengan kecepatan 40 km/jam dalam kurun waktu 50 menit, maka jarak tersebut bisa ditempuh dengan kecepatan 50 km/jam dalam kurun waktu 40 menit.
Bila 1 box donat dibagi kepada 6 anak & masing-masing anak mendapatkan 2 donat, maka jika satu box donat itu dibagikan ke 2 anak, masing-masing anak akan mendapatkan 6 donat.
Rumus Perbandingan Berbalik Nilai
Bila a1 & a2 adalah nilai-nilai yang memiliki relasi dengan b1 & b2 berdasarkan perbandingan berbalik nilai, maka dapat dituliskan perbandingannya sebagai berikut.
Persamaan di atas bisa juga ditulis dalam bentuk berikut.
Rumus dasar perbandingan berbalik nilai di atas bisa ditulis sebagai berikut.
Contoh perhitungan memakai perbandingan berbalik nilai
2 orang tukang potong rumput bisa memotong rumput pada sebuah lapangan selama 12 hari. Jumlah tukang yang diperlukan untuk memotong rumput tersebut dalam 3 hari bisa dihitung pakai cara berikut.
Misalnya.
Jumlah tukang ditulis pakai simbol T1 = 2 orang
Jumlah hari 1 ditulis pakai simbol H1 = 12 hari
Jumlah tukang 2 ditulis pakai simbol T2 = ….. ?
Jumlah hari 2 ditulis pakai simbol H2 = 3 hari
Jadi banyaknya tukang yang diperlukan adalah 8 orang
Contoh-Contoh Penentuan Nilai memakai Perbandingan Berbalik Nilai
Berikut ini berapa contoh penentuan nilai memakai perbandingan berbalik nilai
Baca juga : Proposal: Tujuan, Struktur & Kaidah Bahasa
contoh soal
Contoh Soal 1: Menentukan Jumlah Pekerja
Soal: Untuk bisa memanen semua hasil kebun di sebuah kebun sawit 4 orang pekerja memmerlukan waktu 16 hari. Berapakah orang pekerja yang dibutuhkan untuk memanen semua hasil kebun dalam waktu 8 hari?
Jawab:
Jumlah pekerja 1, P1 = 4 orang
Jumlah hari 1, H1 = 16 hari
Jumlah pekerja 2, P2 = ….. ?
Jumlah hari 2, H2 = 8 hari
Maka jumlah pekerja yang diperlukan 8 orang
Contoh Soal 2: Menentukan Waktu Tempuh
Soal: Jarak antara A & B dapat ditempuh sebuah mobil dengan kecepatan 45 km/jam selama 20 menit. Berapakah lama waktu yang di tempuh jarak tersebut oleh sebuah mobil dengan kecepatan 60 km/jam?
Jawab:
Kecepatan 1, K1 = 45 km/jam
Waktu tempuh 1, W1 = 20 menit
Kecepatan 2, K2 = 60 km/jam
Waktu tempuh 2, W2 = ….. ?
Contoh soal 2 menentukan waktu tempuh
Jadi waktu tempuh 15 menit
Contoh Soal no 3: Menentukan Stok Pakan
Soal: Untuk memberi pakan beberapa bebeknya, seorang peternak menghabiskan 9 karung pakan setiap 16 hari. Bila ia ingin menyediakan stok pakan untuk 12 hari, berapa karungkah pakan yang harus ia sediakan?
Pakan 1, P1 = 9 karung
Hari 1, H1 = 16 Hari
Pakan 2, P2 = …..?
Hari 2, H2 = 12 hari
Contoh soal 3 menentukan stok pakan
Maka stok pakan yang harus diberikan adalah 12 karung.
Contoh Soal 4: Menentukan Harga Barang
Soal: Budi memiliki sejumlah uang yang bisa dipakai untuk membeli 12 buku tulis seharga Rp.5.000,-. Jika pakai uang itu Budi mau membeli 15 buku tulis, berapa harga maksimal buku tulis yang dapat di beli?
Jawab:
Jumlah buku 1, B1 = 12 buku
Harga 1, H1 = Rp. 5.000,-
Jumlah buku 2, B2 = 15 buku
Harga 2, H2 = ….. ?
Contoh soal 4 menghitung harga barang
Maka harga maksimal buku tulis yang dapat dibeli adalah Rp.4.000,-
Contoh Soal 5: Menentukan Kecepatan
Soal: Jarak antara kota A & Kota B dapat ditempuh mobil dengan kecepatan 50 km/jam selama 3 jam. Jika sebuah mobil bisa menempuh jarak antara kota A dengan kota B dalam waktu 2,5 jam, berapakah kecepatan mobil tersebut?
Jawab:
Kecepatan 1, K1 = 50 km/jam
Waktu tempuh 1, W1 = 3 jam
Kecepatan 2, K2 = ….. ?
Waktu tempuh 2, W2 = 2,5 jam
Contoh soal 5 menentukan kecepatan
Maka kecepatan mobil tersebut 60 km/jam.