Cara Bayar Tambah Daya PLN Lewat ATM BNI

Cara Bayar Tambah Daya PLN Lewat ATM BNI – Berikut adalah beberapa Cara Bayar Tambah Daya PLN Lewat ATM BNI dengan benar, simak penjelasannya.

Tambah daya PLN sudah menjadi kebutuhan sebagian orang karena kondisi tertentu. Misalkan penggunaan barang elektronik bertambah, jadi kebutuhan daya listrik meningkat.

Tetapi, tahukan kamu, bahwa perubahan daya atau migrasi PLN ini pembayarannya tidak diakumulasikan dengan tagihan pokok listrik pascabayar. Tapi, bayar tambah daya ini dilakukan secara terpisah tidak ditambahkan ke tagihan bulanan.

Lalu, bagaimana cara nya bayar listrik non taglis PLN? Nah, cara bayarnya dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah lewat ATM BNI. BNI menyediakan banyak mesin ATM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Dengan ATM BNI, sekarang bayar tambah daya PLN tidak perlu lagi ke loket pembayaran PLN, jadi lebih hemat waktu karena tidak perlu mengantri panjang. Tapi, sebelum membayar, ada beberapa syarat yang wajib kamu ketahui, yaitu.

  • Syarat Bayar Tambah Daya PLN Lewat ATM BNI

Ada beberapa persyaratan yang wajib disiapkan sebelum bayar listrik lewat ATM. Syarat syarat tersebut meliputi hal penting demi kelancaran pembayaran tambah daya lewat ATM BNI. Adapun syarat syarat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut.

  1. Sudah mengajukan tambah daya kepada pihak PLN, baik mengunjungi kantor PLN lansung atau secara online melalui situs web.pln.co.id
  2. Membaca & mencermati email pendaftaran dari pihak PLN, bila mengajukan tambah daya secara online.
  3. Paling penting, adalah catat kode bayar dari pihak PLN.

Itulah beberapa syarat untuk bayar tambah daya. Selainjutnya, untuk membayar lewat ATM, silahkan simak cara pembayarannya di bawah ini.

Cara Bayar Tambah Daya PLN Lewat ATM BNI

Cara Bayar Tambah Daya PLN Lewat ATM BNI

Tak jauh berbeda seperti CARA BAYAR LISTRIK pascabayar, cara bayar tambah daya PLN lewat ATM BNI ini juga terbilang mudah. Cara membayarnya, hanya dengan mengunjungi counter ATM BNI terdekat dengan membawa kode bayar.

Walaupun cara pembayarannya mudah, tapi perlu diketahui bahwasanya cara bayar migrasi PLN via ATM BNI harus dilakukan dengan benar. Lalu, bagaimana cara pembayarannya yang benar? Langsung simak saja cara di bawah ini.

  1. Langkah pertama, silahkan masukkan kartu ATM BNI ke mesin ATM.
  2. Kemudian, pilihlah opsi bahasa Indonesia.
  3. Setelah itu, masukkanlah PIN ATM BNI kamu sebanyak 6 digit angka.
  4. Selanjutnya, pilihlah menu pembayaran untuk menampilkan transaksi pembayaran.
  5. Langkah berikutnya, silahkan pilih menu berikutnya.
  6. Untuk bayar taguhan PLN, maka pilihlah menu listrik/gas.
  7. Langkah selanjutnya, untuk bayar tambah daya PLN, maka pilihlah opsi PLN Non Taglis.
  8. Selanjutnya, masukkan kode bayar (kode registrasi yang kamu dapatkan dari email) atau ID Pelanggan PLN. Jika sudah klik benar.
  9. Data akan ditampilkan dilayar ATM, pastikan semuanya sudah benar & sesuai. Bila semuanya sesuai, tekan jika ya.
  10. Transaksi selesai, jangan lupa simpan struk bukti pembayaran & keluarkan kartu ATM kamu dari mesin ATM.

JAdi, itulah cara bayar tambah daya PLN lewat ATM BNI. Perlu diketahui bahwa cara bayar via ATM BNI di atas akan dikenai biaya adminsitrasi. Adapun untuk informasi lebih jelasnya terkait biaya administrasinya adalah sebagai berikut.

  • Biaya Bayar Tambah Daya PLN Lewat ATM BNI

Baik pembayaran listrik pascabayar ataupun tambah daya melalui ATM BNI akan dikenai biaya admin. Biaya ini akan dibebankan untuk nasabah bank BNI yang mau membayar tagihan PLN.

Nantinya biaya itu akan diakumulasikan dengan tagihan listrik kamu. Lalu berapa besaran biaya administrasi bayar tambah daya PLN lewat ATM BNI? Biaya yang harus di bayar yaitu sebesar Rp. 3.000,-

Baca juga : Cara Daftar mBanking BNI

Denda Keterlambatan Pembayaran Tambah Daya PLN

Cara Bayar Tambah Daya PLN Lewat ATM BNI

Pembayaran tambah daya yang melampaui batas akhir jatuh tempo akan dikenai biaya keterlambayaran. Pelanggan yang terlambat akan dikenai denda yaitu sanki pemutusan. Pengenaan denda, untuk setiap lembar tagihan dibatasi maskimal 3 hari, dengan tarif sesuai ketentuan berikut.

  1. Denda keterlambatan pertama dibebankan untuk pelunasan tagihan listrik sesudah batas akhir masa pembayaran sampai dengan akhir bulan berjalan (bulan ke n) bagi masing-masing Pelanggan.
  2. Denda keterlambatan kedua dikenakan sesudah denda pertama, untuk pelunasan tagihan listrik mulai tanggal sampai dengan akhir bulan berikutnya (bulan ke n+1).
  3. Denda Keterlambatan ketiga dikenakan sesudah denda kedua, untuk pelunasan tagihan listrik mulai tanggal 1 sampai dengan akhir bulan berikutnya (bulan ke n+2).
  4. Jika pelanggan melanggar ketentuan maka PLN berhak melakukan pemutusan aliran tenaga listrik ke persil Pelanggan sesuai ketentuan yang berlaku.

Tanggal Jatuh Tempo dan Muncul Tagihan Tambah Daya PLN

Syarat supaya tidak dikenai biaya keterlambatan berupa sanki pemutusan, maka kamu harus membayar tambah daya tepat waktu sebelum jatuh tempo. Batas akhir bayar tagihan listrik setiap bulannya yaiyu tanggal 20 setiap bulannya.

Jadi, pastikan sebelum tanggal 20 kamu sudah membayarnya. Lebih baik lagi, jika bayar tambah daya dilakukan jauh-jauh hari sebelum batas jatuh tempo, yaitu setelah rincian tagihan muncul. Lalu kapan rincian tagihan PLN muncul? Yaitu setiap tanggal 2 setiap bulannya.

Demikian cara bayar tambah daya PLN lewat ATM BNI beserta syarat & biaya yang bisa kami sajikan. Dengan cara di atas, maka kini bayar tambah daya akan lebih mudah & terhindar dari biaya keterlambatan. Sekian & semoga bermanfaat.

Rate this post