Teks Persuasif: Ciri-ciri, Struktur dan Contoh

Pengertian Teks Persuasif serta dilengkapi dengan ciri-ciri, struktur dan contoh akan kami uraikan secara sederhana agar bisa dengan mudah Anda pahami. Untuk pembahasan lebih lanjut, silahkan simak penjelasannya di bawah ini.

teks persuasif

Pernahkah kalian terbujuk dan membujuk seseorang untuk melakukan sesuatu? Jika ya, kegiatan ini adalah contoh pengaplikasian dari apa yang disebut dengan teks persuasif. Persuasif merupakan komunikasi yang bertujuan untuk mengajak atau membujuk sikap atau perilaku seseorang sehingga bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh orang yang mengajak.

Secara umum, teks Persuasif adalah sebuah paragraf yang isinya berupa ajakan atau membujuk pembacanya agar melakukan atau mengikuti apa yang penulis ungkapkan di dalam teks. Nah, untuk lebih jelasnya, silakan simak ulasannya berikut ini.

Pengertian

Melihat dari namanya saja, mungkin kalian sudah bisa mendapat gambaran tentang jenis teks yang satu ini. Menurut KBBI, persuasif berarti bersifat membujuk secara halus (supaya menjadi yakin).

Dengan begitu, dapat ditarik kesimpulan jika teks persuasif merupakan teks dengan fungsi utama untuk mempengaruhi pembaca untuk memiliki pendapat, perasaan, atau perbuatan yang sama. Selama sebuah teks mempunyai tujuan demikian, bisa dikatakan jika teks itu adalah teks persuasif.

Melihat dari fungsinya yang demikian, sebagai penulis, kalian perlu menentukan sikap atas suatu masalah. Kalian dapat mendukungnya ataupun menentangnya. Dalam teks yang kalian tulis nantinya, kalian harus membangun argumen kalain sebaik mungkin supaya pembaca akan turut mendukung ataupun turut menentang seperti halnya kalian.

Untuk itu, sebelum menulis, sebagai penulis kalian wajib untuk melakukan penelitian terlebih dahulu terhadap isu yang akan kalian angkat. Adanya kesalahan, apalagi kesalahan faktual, tentu saja akan membuat pembaca tidak lagi mempercayai kalian. Kalian harus benar-benar memahami permasalahan yang dibahas di dalam tulisan kalian itu.

Selain itu, sebagai penulis, kalian pun harus mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasi emosi sehingga tulisan kalian nantinya bisa benar-benar ‘ngena’ bagi emosi dan sentimen pembaca.

Ciri-ciri

Teks ini mempunyai beberapa ciri-ciri atau karakteristik yang berbeda dari jenis teks lainnya, diantaranya adalah sebagai berikut:

Berisi data dan fakta
Hal ini dikarenakan tujuan utama dari teks ini adalah untuk mempengaruhi pembaca, oleh karena itu teks persuasif mempunyai alasan-alasan yang kuat disertai dengan data dan fakta.

Meyakinkan pembaca
Teks ini berusaha untuk meyakinkan pembacanya untuk melakukan atau mempercayai yang ditulis oleh penulis.

Berisi kata-kata ajakan
Teks ini banyak menggunakan kata-kata ajakan seperti ayo, mari, lakukanlah, dan lain-lain.

Menghindari konflik
Teks Persuasif biasanya menghindari konflik supaya kepercayaan pembacanya tidak hilang dan agar kesepakatan pendapat antara penulis dan pembaca tercapai. Pendapat ataupun fakta digunakan dalam teks persuasif bertujuan untuk memengaruhi pembaca supaya mengikuti ajakan-ajakannya.

Struktur

Teks ini mempunyai tatanan dan urutan dalam penyusunan teksnya. Paragraf pada setiap teks memiliki struktur tersendiri. Berikut beberapa hal yang menunjukkan struktur pada teks persuasif.

Pengenalan Isu
Pengenalan isu adalah pengantar atau awalan pada teks yang mengenalkan isu atau permasalahan yang akan dibahas pada teks.

Rangkaian Argumen
Rangkaian argumen adalah pendapat-pendapat dari penulis mengenai isu yang dikemukakan sebelumnya. Pada bagian ini juga dikemukakan mengenai data atau fakta yang mendukung argumen tersebut.

Pernyataan Ajakan
Pernyataan ajakan berupa kalimat-kalimat dorongan kepada para pembaca untuk melakukan sesuatu. Pernyataan ajakan dapat berupa tersirat maupun tersurat pada teks.

Contoh

Alinea Pembuka

Rokok mengandung bahan dan zat kimia yang berbahaya bagi sistem pernafasan. Tar dan nikotin adalah salah satu zat kimia yang berbahaya yang ada dalam sebatang rokok. Rokok mengandung lebih dari 4000 bahan kimia di mana 200 diantaranya beracun.

Alinea Penjelas

Semakin besar isi kandungan tar dan nikotin dalam sebatang rokok, maka semakin besar dampak negatif yang diterima oleh tubuh kita. Dampak negatif bagi perokok aktif dan pasif diantaranya adalah penyakit jantung, kanker serta impoten. Selain itu gangguan kehamilan dan janin merupakan dampak negatif bagi wanita yang menjadi perokok aktif.

Alinea Penutup

Karena dampak negatifnya begitu besar maka hindarilah rokok, jika kita telah menghindari diri dari rokok maka kita telah membuat tubuh kita sehat dan mengurangi pencemaran polusi udara selain itu juga kita tidak merugikan orang lain.

Rate this post