Metamorfosis Belalang: Tahap, Gambar & Penjelasannya

Metamorfosis Belalang dilengkapi ciri-cirinya akan kami uraikan secara sederhana agar bisa dengan mudah Anda pahami. Untuk pembahasan lebih lanjut, silahkan simak penjelasannya di bawah ini.

metamorfosis belalang

Belalang adalah serangga yang sering kali menjadi hama, bagi tanaman para petani. Sifatnya yang rakus membuat daun tanaman habis dimakan olehnya. Tetapi ia juga memiliki peranan yang penting, dalam menjaga keseimbangan ekosistem, khususnya pada ekosistem sawah. Ia juga mempredasi hama yang lainnya serta menjadi mangsa bagi berbagai jenis burung dan hewan melata.

Belalang juga menjadi salah satu anggota serangga yang mengalami metamorfosis di dalam hidupnya. Metamorfosis pada belalang tergolong jenis metamorfosis yang tidak sempurna, karena ia tidak mengalami fase kepompong atau pulpa.

Metamorfosis pada belalang hanya melalui tiga tahapan utama yaitu fase telur, fase nimfa, dan fase belalang dewasa. Mari kita bahas lebih lengkap dalam tiga tahapan tersebut.

Metamorfosis Belalang

Metamorfosis belalang mengikuti urutan dan tahapan mulai dari fase telur, nimfa, dan fase belalang dewasa.

Fase Telur

metamorfosis belalang

Belalang betina akan bertelur dan telur-telur tersebut terkandung di dalam karung berkulit keras, selalunya melebihi sepuluh, di dalam tanah atau antara daun-daun yang gugur.

Setiap karung mengandung 10-300 telur yang berbentuk butiran beras. Kemudian, nymph menetas dan menjadi nymph. Telur belalang boleh berada dalam keadaan dorman pada musim luruh dan sejuk, lebih kurang sepuluh bulan, bagi Negara yang mengalami empat musim.

Fase Nimfa

metamorfosis belalang

Setelah menetas, Nimfa muda (Nimfa instar pertama) mula memakan daun-daun tumbuhan yang lembut dan lembap. Nimfa adalah versi miniatur bagi belalang dewasa, hanya ia berwarna cerah dan tidak memiliki sayap.

Nimfa mengalami 5-6 kali proses salin kulit dan berubah bentuk dan struktur, sebelum menjadi dewasa. Peringkat ini berlaku selama 5-10 hari, bergantung kepada spesis dan keadaan cuaca, terutama suhu dan kelembapan.

Fase (Imago) Belalang Dewasa

metamorfosis belalang

Selepas 25-30 hari, sayap lengkap akan terbentuk dan nymph berubah menjadi matang menjadi dewasa. Tempo masa perkembangan telur sehingga dewasa, mengambil masa 11 bulan. Belalang dewasa mencapai tempoh matang mengawan selama 15 hari dan hidup selama 30 hari.

Ciri-ciri Belalang

Ciri Fisik

Apabila dilihat berdasarkan anatominya, belalang mempunyai warna khas hijau tetapi ada juga yang berwarna cokelat atau kehitaman. Kaki belakang pada belalang lebih besar agar mudah melompat. Sedangkan kaki depannya lebih kecil yang digunakan untuk berjalan dan meraih daun.

Belalang memiliki antena berupa sensorik yang dapat merespon sentuhan dan bau. Mata belalang berfungsi untuk merasakan intensitas cahaya dan mampu melihat dengan jangkauan yang luas.

Sepasang sayap yang dimilikinya lebih ramping pada bagian depan dan lebih besar pada bagian belakang.

Makanan

Belalang termasuk hewan herbivora yang memakang tumbuhan seperti dedaunan tetapi ada juga yang omnivora, pemakan segala mulai dari tumbuhan hingga serangga yang lebih kecil.

Reproduksi

Belalang jantan mempunyai ukuran tubuh lebih kecil dibanding belalang betina yang berukuran lebih besar karena mempunyai ovipositor yang merupakan alat khusus bagi belalang untuk bertelur.

Saat sistem reproduksi sudah matang maka belalang akan melakukan pembuahan lalu bertelur. Belalang betina akan menggali lubang dan menggunakan ovipositor untuk meletakkan telur mereka.

Perilaku

Belalang beraktifitas dan mencari makan di siang hari, tetapi ada juga belalang yang mencari makanannya di malam hari. Pada siang hari belalang melakukan berbagai aktivitas, seperti mencari makanan. Belalang adalah hewan yang melakukan migrasi untuk mencari persediaan makanan baru saat di tempatnya sudah habis.

Belalang hidup secara soliter namun ada juga yang berpasangan saat akan melakukan proses kawin. Namun saat bermigrasi belalang cenderung akan membentuk sebuah kelompok dengan belalang lain.

Predator utama belalang adalah tikus, ular, burung dan laba-laba, belalang sendiri mempunyai kemampuan khusus. Yaitu berkamuflase dengan lingkungan karena warnanya yang mirip dengan daun atau dahan pohon.

Rate this post