Tips Memilih Mini PC Sesuai Kebutuhan

Mini PC atau komputer mini kini semakin populer dan menjadi alternatif yang disukai banyak orang. Penggunaan mini PC hampir sama dengan CPU komputer, yakni perlu disambungkan ke monitor, mouse, dan keyboard. Namun dibandingkan PC biasa yang berukuran cukup besar, mini PC jauh lebih ringkas dan portabel sehingga menawarkan pengalaman bekerja yang lebih praktis untuk mobilitas.

Meskipun kurang cocok digunakan untuk main game yang berat atau untuk editing, mini PC cukup dapat diandalkan untuk pekerjaan dengan aktivitas komputasi ringan atau game website seperti yang bisa diakses di link m88.

Inilah Tips Memilih Mini PC Sesuai Kebutuhan

Tips Memilih Mini PC

Jika Anda berminat untuk membeli mini PC, ada beberapa tips yang perlu Anda ketahui agar terhindar dari kesalahan saat membeli.

  1. Model mini PC
    Pada dasarnya, ada dua model mini PC yakni ready to go dan barebones. Ini adalah hal pertama yang perlu Anda perhatikan. Adapun model ready to go merupakan mini PC yang sudah lengkap mulai dari case, motherboard, prosesor, RAM, hingga hard drive sehingga dapat langsung digunakan.
    Sementara model barebones hanya memiliki case, motherboard, dan prosesor dalam paket penjualannya. Anda perlu membeli RAM secara terpisah kemudian memasangnya, lalu terakhir menginstal hard drive-nya. Keuntungan mini PC jenis ini adalah Anda dapat memilih jenis kapasitas RAM dan hard drive sesuai kebutuhan. Selain itu, harganya juga lebih murah dibandingkan jenis ready-to-go.
  2. Kebutuhan penyimpanan
    Tips selanjutnya untuk memilih mini PC adalah menyesuaikan ruang penyimpanan dengan kebutuhan Anda. Ada dua jenis ruang penyimpanan yang dapat Anda pilih, yakni HDD (Hard Disk Drive) dan SSD (Solid-state Drive). Saat ini SSD sudah mulai menggantikan HDD karena lebih unggul terutama dalam hal kecepatan membaca dan menulis data. Ruang penyimpanan SSD memiliki waktu akses baca yang rendah serta throughput yang cepat sehingga dapat mempercepat kinerja komputer secara signifikan.
    Karena keunggulannya tersebut, SSD memiliki harga yang jauh lebih mahal dibandingkan HDD. HDD sendiri menggunakan teknologi yang lebih lama dan lebih mapan, sehingga kemungkinan besar harganya tidak akan melonjak naik bahkan di masa mendatang. Dengan demikian, mini PC dengan penyimpanan SSD yang dijual di pasaran juga dibanderol dengan harga yang relatif lebih mahal.
  3. Prosesor yang digunakan
    Ada dua merk prosesor yang saat ini digunakan pada mini PC, yaitu Intel dan AMD. Kedua perusahaan ini dikenal telah lama bersaing dalam menciptakan prosesor terbaik.
    Prosesor Intel dinilai lebih unggul dalam hal daya tahan suhu sehingga membuat PC tidak cepat panas yang dapat mempengaruhi kinerja dan performa PC. Sementara prosesor AMD disebut lebih baik dalam penggunaan untuk desain grafis. Jadi, Anda dapat memilih prosesor yang sesuai dengan kebutuhan Anda ketika akan membeli mini PC.
  4. Sistem Operasi yang disediakan
    Banyak produk mini PC yang sudah menyediakan Sistem Operasi (OS) dalam paket penjualannya, seperti Windows, Android, Linux, atau OS X yang secara eksklusif digunakan pada produk-produk Apple. Hal ini perlu Anda pertimbangkan saat memilih mini PC. Pilihlah mini PC yang memiliki OS serta fitur yang sudah familiar atau biasa Anda gunakan sehingga Anda tidak mengalami kesulitan saat menggunakannya.
    Akan tetapi, ada juga mini PC yang belum dibekali OS. Untuk itu, periksalah jenis OS yang kompatibel dengan mini PC tersebut karena Anda perlu menginstalnya sendiri.
  5. Fitur pendukung
    Beberapa fitur penting yang mempengaruhi kinerja mini PC antara lain sistem pendingin serta port koneksi. Mini PC memiliki ukuran yang kecil sehingga lebih beresiko ketika mengalami overheat. Oleh karena itu, pilihlah mini PC yang memiliki sistem pendingin seperti kipas, lubang ventilasi, atau perpaduan keduanya.
Rate this post