Sumber Daya Alam

Sumber Daya Alam – Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, makhluk hidup tentunya amat bergantung dengan kekayaan alam yang ada di bumi. Kekayaan alam ada yang memiliki wujud nyata sehingga bisa diolah, tapi ada juga kekayaan alam yang tidak memiliki wujud nyata sehingga tidak bisa diolah terlebih dahulu. Kekayaan alam ini lah yang sering disebut dengan istilah sumber daya alam.

sumber daya alam

Pada umumnya, sumber daya alam adalah semua bahan yang ditemukan oleh makhluk hidup di alam yang bisa dimanfaatkan untuk keberlangsungan hidupnya. Untuk pembahasan yang lebih jelas, silakan kalian simak uraiannya di bawah ini.

Pengertian

Sumber Daya Alam bisa diartikan sebagai segala sesuatu yang mempunyai fungsi lingkungan hidup yang berada di lingkungan alam di mana manusia bisa memakainya untuk memenuhi kebutuhan serta keberlangsungan hidupnya.

Sumber daya alam merupakan segala sesuatu yang sumbernya berasal dari alam dan bisa dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan serta keberlangungan hidup makhluk hidup.

Selain itu, ada pendapat lain tentang definisi SDA ini, yakni semua bahan atau zat seperti mineral, hutan, tanah serta air yang ada di alam yang bisa dimanfaatkan dan memberikan keuntungan ekonomi bagi manusia.

Alam yang menjadi habitat utama makhluk hidup (tumbuhan, hewan serta manusia) adalah penyedia sumber kehidupan, terutama untuk kebutuhan yang sifatnya primer seperti sandang, pangan, dan papan. SDA juga meliputi semua kekayaan alam, baik itu berupa biotik ataupun abiotik yang berfungsi untuk memenuhi keperluan kesejehateraan hidup manusia.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, jenis-jenis SDA yang ada di dunia ini sangatlah beragam. Hal tersebut bisa dilihat dari penyebarannya di setiap benua, negara, atau bahkan pulau. Secara umum, penyebaran SDA ini dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu, letak astronomisletak geografis, serta letak geologis

Semua SDA tersebar secara tidak merata di permukaan bumi ini, di mana masing-masing negara punya keragaman atau keunikan sumber daya Alam yang berbeda-beda di tiap daerahnya. Indonesia misalnya, yang mempunyai tingkat biodervitas yang relatif tinggi dengan SDA hayati ataupun SDA non hayati baik yang ada di darat ataupun yang ada di air yang menjadikan negara ini sebagai tulang punggung perkembangan ekonomi yang terus berlanjut.

Baca Juga: Landasan Yuridis Pendidikan

Jenis SDA Berdasarkan Sumbernya

Sumber daya alam jika dibedakan berdasarkan sumbernya bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu komponen biotik serta komponen abiotik, antara lain sebagai berikut:

Hayati / Biotik

SDA hayati merupakan sumber daya alam yang berasal dari komponen biotik, meliputi semua makhluk hidup yang ada di muka bumi. Contoh SDA hayati / biotik ini adalah tumbuhan, hewan, serta mikro organisme.

SDA yang berasal dari hewan bisa berupa daging, ikan, telur, dan masih banyak yang lainnya. Sedangkan SDA nabati  atau tumbuhan menjadi produsen utama bagi rantai makanan serta bisa berupa oksigen, rumput, daun, sayuran, buah, kayu, getah, biji, rempah-rempah dan masih banyak yang lainnya.

Non Hayati / Abiotik

SDA non hayati adalah umber daya alam yang bersumber dari komponen abiotik atau benda mati yang meliputi semua unsur yang tidak bernyawa yang ada di muka bumi. Contohnya adalah udara, air tanah, sinar matahari, batuan, mineral, bahan pertambangan, dan masih banyak yang lainnya.

Jenis SDA Berdasarkan Sifatnya

Sumber daya alam jika dibedakan berdasarkan sifatnya bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu SDA yang bisa diperbaharui dan yang tidak bisa diperbaharui, antara lain berikut ini:

Yang Bisa Diperbaharui

Sumber daya alam yang bisa diperbaharui adalah sumber daya yang berasal dari alam dan bisa dipakai berkali-kali tanpa khawatir akan ketersediaannya karena tidak akan habis dan akan diperbaharui oleh alam secara terus menerus. Pemakaian SDA perlu dilakukan secara bijaksana supaya kelestariannya tetap terjaga.

Contoh sumber daya alam yang bisa diperbaharui adalah:

  • Tumbuhan – Tumbuhan adalah produsen utama dalam rangkaian rantai makanan. Sebagian besar makhluk hidup banyak yang mengonsumsi tumbuhan setiap harinya, namun ketersediaan di alam selalu ada, baik tumbuh secara alami ataupun melalui budidaya perkebunan atau pertanian yang dilakukan oleh manusia.
  • Hewan – Pemanfaatan sumber daya dari hewan bisa berupa daging, susu, kulit, bulu, tenaga, atau kotoran hewan yang bisa dijadikan pupuk. Ketersediaan SDA yang bersumber dari hewan bisa tercukupi karena hewan bisa bereproduksi sendiri secara alamiah, misalnya dengan kegiatan peternakan.
  • Air – Air adalah faktor utama pembentuk kehidupan. Air sangat diperlukan tumbuhan untuk fotosintesis, dan dibutuhkan oleh hewan dan manusia supaya terhindar dari dehidrasi serta bisa tetap bertahan hidup.
  • Tanah – Tanah merupakan tempat tumbuhnya tanaman dan berpijaknya hewan dan manusia di muka bumi. Di dalam tanah juga ada unsur hara yang menjadi penetu kualitas tanah itu subur atau tidak. Kesuburan tanah bisa diupayakan dengan cara pengolahan tanah, pemberian pupuk, pengairan dan sebagainya.
  • Energi Matahari – Sinar matahari merupakan faktor alam yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk melakukan fotosintesis sehingga bisa menghasilkan energi serta makanan. Sinar matahari pun bisa dimanfaatkan sebagai energi alternatif untuk mencukupi kebutuhan listrik manusia.

Yang Tidak Bisa Diperbaharui

Sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui merupakan sumber daya yang berasal dari alam dengan jumlah terbatas, sehingga jika dipakai secara terus menerus suatu saat akan habis atau punah. Pemakaian SDA yang tidak bisa diperbaharui perlu dilakukan secara tepat guna, misalnya produk pertambangan.

Contoh sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui, yaitu:

  • Logam – Jenis-jenis logam seperti emas, besi, tembaga, alumunium, timah, platina atau nikel yang biasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia adalah SDA yang tidak bisa diperbaharui.
  • Batubara – Batubara merupakan produk tambang yang terbentuk dari adanya pembusukan sisa tumbuhan yang menjadi fosil atau batuan. Produk pertambangan ini biasa dipakai oleh manusia untuk bahan bakar industri.
  • Minyak Bumi – Minyak bumi adalah jasad renik hewan yang tertimbun selama ribuan tahun lamanya pada lapisan bumi. Untuk bisa mendapatkan miyak bumi ini harus menggunakan proses pengeboran pada area kilang minyak mentah. Produk yang dihasilkan dari minyak bumi antara lain bensin, solar, minyak tanah, parafin, dan masih banyak yang lainnya.
Rate this post