Cara Menghitung Presentase Untung Rugi dilengkapi dengan contoh akan kami uraikan secara sederhana agar bisa dengan mudah Anda pahami. Untuk pembahasan lebih lanjut, silahkan simak penjelasannya di bawah ini.
Dalam perdagangan, hanya ada dua kemungkinan yang akan dialami oleh pedagang yaitu mendapatkan keuntungan atau kerugian. Selisih harga antara harga pembelian atau modal dengan harga penjualan maka selisih tersebut bisa berupa keuntungan atau kerugian.
Dalam perdagangan untung dan rugi sering dinyatakan dengan persen. Lalu bagaimana cara menghitung persentase untung dan rugi? Mari kita pelajari bersama-sama. Simak ulasan lengkap AFKGG di bawah ini.
Pengertian Untung Rugi
Untung atau rugi merupakan selisih (perbedaan) antara harga jual dengan harga beli. Apabila harga jual lebih besar dari harga beli maka selisih itu disebut untung, apabila harga jual lebih kecil dari harga beli maka selisih tersebut disebut rugi.
Pada dasarnya tidak ada orang yang mau menjual barang dengan menderita kerugian. Tetapi seseorang bersedia menjual barang dengan menderita kerugian karena alasan-alasan tertentu misalnya antara lain sebagai berikut.
- Barang dagangan yang cacat tidak dapat dijual dengan harga barang kondisi standar.
- Terpaksa menjual barang yang baru dibeli misalnya karena tidak bisamembayar cicilan kredit.
- Barang yang dibeli sudah tidak diperlukan lagi.
- Harga pasar untuk barang yang dijual memang sedang turun misalnya untuk emas, saham, dan mata uang asing (valuta asing).
Hubungan antara untung dengan harga jual dan harga beli adalah sebagai berikut:
Untung = harga jual – harga beli
Sedangkan hubungan antara rugi dengan harga jual dan harga beli adalah sebagai berikut:
Rugi = harga beli – harga jual
Cara Menghitung Harga Jual
Untuk menentukan harga jual yang sudah diketahui persentase keuntungan dan harga beli biasanya dilakukan dengan dua langkah
Langkah 1: menghitung untung dengan rumus
Untung = (% Untung/100) x Harga Beli
Langkah 2: menambahkan harga beli dengan untung menggunakan rumus
Harga Jual = Harga Beli + Untung
Contoh:
Diketahui harga beli sebuah printer Rp.2.200.000 lalu dijual dengan keuntungan 18%. Maka harga printer tersebut bisa dihitung dengan cara sebagai berikut.
Langkah 1: menghitung untung
Untung = (18/100) x 2.200.000 = 396.000
Langkah 2: menambahkan harga beli dengan untung
Harga Jual = 2.200.000 + 396.000 = 2.596.000
Jadi harga jual printer tersebut Rp.2.596.000,-
Rumus
Untuk menghitung presentase untung atau rugi maka bisa menggunakan rumus berikut:
Contoh Soal
Soal 1
Sebuah jam tangan digital dibeli dengan harga Rp.1.800.000,- dan dijual lagi dengan keuntungan Rp.450.000,- . Maka persentase keuntungan penjualan bisa dihitung dengan cara sebagai berikut:
%Untung = (450.000/ 1.800.000) x 100% = 25%
Jadi persentase keuntungan penjualan adalah 25%
Soal 2
Sebuah handphone dibeli dengan harga Rp. 2.700.000,- dijual lagi dengan kerugian Rp.324.000,- . Maka persentase kerugian penjualan bisa dihitung dengan cara sebagai berikut:
%Rugi = (324.000/2.700.000) x 100% = 12%
Jadi persentase kerugian penjualan tersebut adalah 12%
Baca Juga:
- Garis Istimewa Pada Segitiga
- Rumus Panjang Sisi Segitiga
- Jenis-jenis Sudut
- Volume Segitiga Prisma
- Volume Bola
- Volume Dan Luas Permukaan Limas
- Volume Jajar Genjang
- Volume Trapesium
- 1 Kubik Berapa Ton
- 1 Inch Berapa Cm