Matagenesis Tumbuhan Paku: Definisi & Prosesnya

Pengertian Tumbuhan Paku dilengkapi ciri-ciri dan matagenesisnya akan kami uraikan secara sederhana agar bisa dengan mudah Anda pahami. Untuk pembahasan lebih lanjut, silahkan simak penjelasannya di bawah ini.

matagenesis tumbuhan paku

Metagenesis adalah pergiliran daur hidup antara generasi yang berkembang biak secara seksual dan generasi lain yang berkembang biak dengan cara aseksual.

Namun, umumnya pada dua generasi ini mempunyai morfologi yang berbeda satu sama lainnya. Untuk merperjelas serta memperbanyak wawasan kita, mari simak ulasan mengenai metagenesis tumbuhan paku berikut.

Pengertian

Pengertian tummbuhan paku adalah sekelompok tumbuhan yang mempunyai sistem pembuluh sejati (Tracheophyta), walaupun tumbuhan ini tidak pernah menghasilkan biji untuk berkembang biak. Tumbuhan paku disebut juga sebagai paku-pakuan atau pakis-pakisan. Dalam bahasa Inggris tumbuhan ini dikenal sebagai ‘fern’.

Tumbuhan ini bisa hidup di seluruh dunua, tumbuhan ini tidak dapat hidup pada salju. Meskipun berkembang biak tidak menggunakan buah atau bunga penyebaran, namun tumbuhan dapat hidup hanya dengan tunas.

Ada sikitar 12.000 spesies tumbuhan ini di Indoensia dan Malaysia. Banyak sekali sepesies yang tersebar dan bisa tumbuh di berbagai daerah. Apabila kalian berkunjung ke hutan atau berwisata ke hutan akan banyak sekali menemukan tumbuhan ini. Meskipun di dalam hutan tetapi tumbuhan ini tidak berbahaya.

Ciri-ciri Tumbuhan Paku

  • Memiliki pembuluh angkut baik pada akar, batang, dan daun.
  • Umumnya tumbuhan paku dikenal dengan daunnya yang tumbuh, dari tunas yang menggulung serta memiliki rambut halus.
  • Menggunakan spora untuk berkembang biak, serta tidak menghasilkan bunga dan buah.
  • Mampu bereproduksi secara vegetatif dengan pembentukan gemmae, dan bereproduksi secara generatif dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina.
  • Bentuk tubuh pada tumbuhan ini bisa seperti pohon yang biasanya tidak bercabang, semak, epifit, mengapung di air, tumbuhan merambat, hidrofit atau dapat berupa terna dengan rimpang yang menjalar di tanah atau humus.
  • Umumnya sebagia besar tumbuhan paku habitatnya hidup di kawasan tropis yang basah.

Matagenesis

matagenesis tumbuhan paku

Berdasarkan bagan metagenesis di atas, kita bisa mengambil kesimpulan tentang metagenesis yang terjadi pada tumbuhan ini, antara lain:

  • Metagenesis pada tumbuhan paku bermula dari spora, kemudian membentuk protalus atau protalium (gametofit dalam jumlah yang besar).
  • Setelah itu pada tahap selanjutnya gametofit ini akan terbagi dua, yakni arkegonium yang kemudian akan menjadi sel telur, dan anteridium yang kemudian akan menjadi spermatozoid.
  • Lalu sel telur dan spermatozoid akan membentuk beberapa zigot dalam jumlah yang bisa dibilang cukup besar.
  • Tahap selanjutnya adalah menjadi sporofit dan kemudian akan membentuk sporangium dalam jumlah yang bisa dibilang besar juga.
  • Terakhir adalah tahap spora, yang dimana pada siklus metagenesis paku akan berputar seperti halnya bagan skema di atas.
Rate this post