Tembereng Lingkaran Dilengkapi dengan contoh soalnya akan kami uraikan secara sederhana agar bisa dengan mudah Anda pahami. Untuk pembahasan lebih lanjut, silahkan simak penjelasannya di bawah ini.
Mungkin kalian sudah sering mendengar istilah lingkaran. Lingkaran mempunyai banyak sekali unsur di dalamnya. Salah satunya adalah tembereng lingkaran.
Nah, pada kesempatan kali ini AFKGG akan membahas tentang tembereng lingkaran secara lengkap beserta contoh soalnya. Untuk pembahasan lebih lengkap, kalian bisa meyimak ulsannya di bawah ini.
Pengertian
Pengertian lingkaran dalam matematika merupakan suatu bangun datar dengan dua dimensi. Lingkaran adalah sekumpulan dari banyak titik yang sudah membentuk sebuah lengkungan yang memiliki panjang sama pada titik pusat lingkaran.
Lengkungan-lengkungan yang ada di dalam bangun lingkaran akan saling berhubungan dan mengelilingan titik pusat dan membentuk di daerah di bagian dalamnya. Sebuah bangun lingkaran sudah pasti memiliki luas dan keliling.
Adapun rumus yang dipakai untuk menghitung luas lingkaran adalah π × r². Sedangkan rumus untuk mencari keliling lingkaran yaitu 2 × π × r.
Tembereng Lingkaran
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa sebuah lingkaran sudah pasti mempunyai beberapa bagian atau unsur di dalamnya. Beberapa bagian tersebut meliputi jari-jari, diameter, juring, tembereng, dan lain sebagainya.
Unsur atau bagian lingkaran yang akan kita bahas secara lebih detail adalah tembereng. Definisi tembereng lingkaran merupakan sebuah daerah yang ada di bagian dalam lingkaran yang telah dibatasi oleh busur lingkaran dan tali busur lingkaran.
Rumus
Busur Tembereng
Busur tembereng pada dasarnya merupakan fraksi keliling dari lingkaran. Untuk menghitung besar busur tembereng bisa menggunakan rumus berikut.
Tali Busur Tembereng
Tali busur membentuk segitiga sama kaki dengan dua sisi lainnya merupakan radius lingkaran. Tali busur tembereng pada dasarnya merupakan alas segitiga sama sisi sehingga bisa dihitung dengan menggunakan rumus berikut.
Keliling Tembereng
Sebuah bidang tembereng dibatasi oleh sebuah busur serta sebuah tali busur, sehingga keliling tembereng merupakan panjang busur ditambah tali busur. Panjang keliling sebuah tembereng bisa dihitung dengan rumus berikut.
Keliling Tembereng = Busur + Tali Busur
Luas Tembereng
Luas tembereng bisa dihitung dengan cara menghitung luas juring (sektor) lingkaran dikurangi luas segitiga sektor.
Contoh Soal
Pada gambar di atas, apabila jari-jari lingkaran 14 cm, hitunglah luas tembereng AB!
Jawab:
Luas lingkaran:
L = πr2
L = (22/7) . (14 cm)2
L = 616 cm2
Luas Juring AOB:
Luas juring/Luas lingkaran = sudut pusat/360°
Luas juring/616 cm2 = 90°/360°
Luas juring/616 cm2 = ¼
Luas juring = ¼ . 616 cm2
Luas juring = 154 cm2
luas ∆AOB
L = ½ . alas . tinggi
L = ½ . 14 cm . 14 cm
L = 98 cm2
Luas tembereng AB:
Luas tembereng = Luas juring – luas segitiga
Luas tembereng = 154 cm2– 98 cm2
Luas tembereng = 56 cm2
Jadi, luas tembereng AB adalah 56 cm2
baca juga:
- Gelombang Bunyi: Rumus dan Contoh Soal
- 1 Dekade Berapa Tahun?
- 1 Hektar Berapa Meter?
- 1 Kaki Berapa Meter?
- Rumus Bujur Sangkar: Luas & Keliling
- 1 Mil Berapa Km?
- Volume Balok
- Kecepatan Sudut dan Kecepatan Linear
- Cara Menghitung Massa Jenis
- Rumus Lingkaran: Luas, Keliling, & Diameter