Pengertian Artikel: Jenis-jenis, Struktur & Ciri-ciri

Pengertian Artikel dilengkapi dengan struktur dan ciri-ciri akan kami uraikan secara sederhana agar bisa dengan mudah Anda pahami. Untuk pembahasan lebih lanjut, silahkan simak penjelasannya di bawah ini.

artikel

Jika kalian memiliki hobi membaca, apalagi tulisan-tulisan non-fiksi, pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan istilah artikel. Kalian bisa menemukan tulisan artikel pada rubrik khusus di majalah, koran, atau artikel ilmiah yang dapat kalian temukan di Google Scholar, Scopus, dan lain-lain. Bahkan, saat ini pun kalian sedang membaca sebuah artikel.

Namun apa sih pengertian artikel itu? Bagaimana struktur dan apa saja jenis-jenis artikel? Simak penjelasan berikut ini.

Pengertian

Pengertian Artikel adalah sebuah karangan berisi fakta dan opini yang dibuat untuk dipublikasikan di media cetak maupun media sosial. Artikel bertujuan untuk menyampaikan gagasan dilengkapi data dan fakta yang disajikan dalam bentuk tulisan.

Untuk menulis sebuah artikel siapapun bisa melakukannya dan itu mudah, namun  hasil dari tulisan masing masing individu dijamin berbeda.

Nah setelah pesatnya perkembangan zaman, banyak individu yang mampu menuliskan artikel di berbagai media online, di mana mereka bisa menuliskan apapun tanpa ada batasan, ada yang disukai oleh masyarakat dan ada juga yang dibenci karena menjatuhkan.

Ciri-ciri

Adapun ciri-ciri artikel yang perlu kalian ketahui diantaranya adalah:

  • Isi tulisan didasari oleh fakta bukan sekedar mitos yang belum tentu kebenarannya.
  • Bersifat faktual dan informative, mengungkapkan informasi yang berdasarkan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan dan bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.
  • Artikle ilmiah juga mempunyai opini atau analisa pemikiran-pemikiran penulis, namun pemikiran itu dikuatkan/didasari oleh data valid berupa hasil penelitian sebelumnya, teori, maupun fakta yang ditulis ke dalam artikel.
  • Menggunakan metode penulisan yang sistematis, dengan tujuan agar semua informasi dalam artikel bisa diterima oleh masyarakat luas.
  • Menggunakan ragam bahasa yang resmi dan baku, hal ini dikarenakan dengan menggunakan bahasa resmi yang bercirikan lugas, logis, denotatif dan efektif akan membuat bahasa artikel ilmiah terasa padat dan berisi.

Jenis-jenis

Berdasarkan cara penyampaian dan tingkat kesulitan, artikel dibedakan menjadi empat macam, yaitu:

  • Artikel praktis, yaitu artikel yang mengutamakan keterampilan daripada pengembangan pengetahuan. Artikel ini cenderung naratif, artinya pesan yang disusun sesuai dengan urutan waktu, peristiwa, atau tahapan.
  • Artikel ringan, membahas masalah yang ringan dan tidak membutuhkan pemahaman yang mendalam. Biasanya, penulis mengemas artikel ini dengan humor atau memberi kesan menghibur para pembaca, namun isinya tetap informatif ya. Jadi, pembaca tidak perlu berkonsentrasi penuh untuk membaca sebuah artikel ringan.
  • Artikel opini, secara umum semua artikel merupakan opini. Namun, jenis artikel ini hanya ada di dalam surat kabar atau majalah yang memiliki penempatan khusus. Penempatan khusus ini seperti di pojok, kolom, tajuk rencana, dan lain-lain. Oh ya, biasanya artikel ini membahas suatu permasalahan secara mendalam, jadi penulis harus sudah ahli di bidangnya.
  • Artikel analisis ahli, artikel jenis ini lebih berat dari artikel lainnya. Artikel jenis ini berisi laporan sistematis mengenai hasil kajian atau penelitian, misalnya skripsi, tesis, disertasi atau penelitian lainnya. Ciri khasnya yaitu penyajiannya yang tidak panjang lebar tetapi tidak mengurangi nilai keilmiahannya. Biasanya artikel ini dimuat pada jurnal-jurnal ilmiah. Bedanya, artikel lain biasa menggunakan bahasa populer, sedangkan artikel ini harus memakai bahasa baku atau ilmiah. Beberapa orang menyebutnya artikel ilmiah.

Struktur

Pembuka

Pembuka adalah alinea pertama pada sebuah artikel. Terdiri atas prolog, lead, intro, atau teras yang biasanya disebut dengan pembuka. Bagian kepala ini berisi uraian aktual yang penting untuk dijadikan pijakan pada pembahasan artikel berikutnya.

Bagian pembuka ini berisi uraian peristiwa, pernyataan, rangkaian kejadian, kutipan kata bernyali dan sebagainya. Apabila kalian jeli dalam menguraikan peristiwa atau pernyataan yang akan kalian tuangkan dalam artikel, maka akan ada daya tarik tersendiri.

Leher

Pada bagian ini disambungkan teras dengan isi materi yang akan disajikan dalam artikel. Bagian ini sering disebut sebagai jembatan atau pengait. Isi bagian leher artikel ini menyampaikan pernyataan atau uraian yang mengungkapkan suatu permasalahan. Jelasnya, bagian ini menghubungkan antara kepala dengan perut artikel yang kalian rencanakan.

Isi

Bagian ini merupakan bagian yang paling penting dalam proses penulisan artikel, karena di bagian inilah segala permasalahan dituangkan. Bagian ini berupa uraian eksplanasi. Caranya dengan mengungkapkan permasalahan yang ingin dikupas.

Penutup

Bagian akhir dari artikel biasa disebut antiklimaks, kaki, atau ending dari suatu artikel. Bagian ini berisi kalimat kunci yang merangkum pembahasan kedalam bentuk simpulanyang ringkas dan jelas.

Dalam membuat ending yang baik, kalian perlu mengaitkan kembali teras, prolog, isi, dan materi artikel dengan runtut supaya tercapai suatu kesatuan yang utuh. Jangan mengakhiri penulisan artikel dengan simpulan yang bernada normatif, umum, atau menggurui.

Rate this post