Hewan Reptil: Ciri-ciri, Klasifikasi & Contohnya

Pengertian Hewan Reptil dilengkapi ciri-ciri dan contohnya akan kami uraikan secara sederhana agar bisa dengan mudah Anda pahami. Untuk pembahasan lebih lanjut, silahkan simak penjelasannya di bawah ini.

hewan reptil

Makhluk hidup yang ada di muka bumi ini mempunyai beragam jenis dan habitatnya. Ada yang berada di air, udara, darat adapun yang berada di dalam tanah.

Makhluk hidup yang berada di air pada umumnya berbeda dengan makhluk yang berada di darat, begitupun sebaliknya. Namun, ada pula makhluk yang bisa hidup di dua alam seperti contohnya reptil. Reptil pada jenisnya mempunyai kemampuan untuk dapat hidup di dua alam yaitu darat dan air.

Pengertian

Reptil merupakan salah satu jenis hewan vertebrata atau hewan yang memiliki tulang belakang berdarah dingin dan memiliki sisik di seluruh tubuhnya. Reptil juga termasuk tetrapoda, yaitu hewan yang memiliki empat kaki.

Pada umumnya reptil berkembang biak dengan cara bertelur, yang dimana telurnya akan diselubungi oleh suatu membran amniotik. Keberadaan hewan reptil sangatlah mudah di jumpai, disemua benua pasti terdapat hewan reptil kecuali di benua atlantik.

Ciri-ciri

Reptil juga memiliki ciri-ciri atau karakteristik khusus. Adapun ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

  • Reptil memiliki kulit yang bersisik dan kering yang terbuat dari suatu zat tanduk yang berfungsi untuk melindungi dari kekeringan.
  • jenis hewan ini berjalan dengan melata yang dimana seluruh tubuh menelungkup ke permukaan tanah, sedangkan pada bangsa ular bergerak dengan mengerutkan otot di kedua sisi tulang belakang yang secara bergantian.
  • Reptil memiliki dua pasang kaki dan pada tiap kaki memiliki cakar. Sedangkan pada hewan penyu kakinya memipih yang berbentuk kayuh untuk membantu ketika berenang.
  • Reptil berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar) pada penyu dan bertelur melahirkan (ovovivipar) pada ular boa. Fertilisasi secara internal, alat kelamin jantan disebut sebagai hemipenis.

Klasifikasi

Reptilia ini adalah hewan dengan empat tungkai ( tetrapoda ) serta juga menelurkan telur yang embrionya itu diselubungi oleh membran yang disebut amniotik. Terdapat juga beberapa jenis ordo yang bisa dijabarkan menjadi empat ordo reptil, seperti diantaranya:

  • Ordo Testudinata ini ialah reptil yang berasal dari bangsa kura – kura. Dengan berdasarkan penielitian, jumlah spesies terdapat 300 spesies.
  • Ordo Crocodila ini ialah ordo dari reptil yang memiliki ukuran besar serta sudah muncul sekitar 83,5 juta tahun yang lalu pada periode Cretaceous akhir. Ordo ini merupakan kerabat dekat dari burung. Jumlah spesies saat ini yakni 23 spesies.
  • Ordo Squamata ini merupakan ordo yang terdiri dari kadal serta ular. Anggota dari ordo ini bisa dibedakan dari kulit mereka. Saat ini spesies dari ordo squamata ini mencapai 7.900 spesies.
  • Ordo Sphenodontia ini merupakan reptil yang mirip kadal dan mencakup hanya satu spesies saja serta mendiami di Negara Selandia Baru. Terdapat 2 spesies dari ordo ini yaitu Rhynchocephalia serta Tuatara.

Contoh

Penyu hijau

Penyu Hijau merupakan salah satu jenis penyu laut yang mempunyai tubuh dengan ukuran yang besar. reptil ini memiliki kemampuan untuk berenang di laut dan bertelur di darat. Jenis reptil ini bisa ditemukan pada semua wilayah laut tropis dan subtropis. Penyu Hijau ini bisa mudah ditemukan pada Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik.

Buaya

Buaya ini adalah reptil bertubuh besar yang berhabitat di air. Secara ilmiah, buaya melingkupi seluruh spesies anggota suku Crocodylidae, juga tergolong buaya sepit. Meskipun begitu, nama ini bisa juga dikenakan secara longgar untuk menyebut ‘buaya’ aligator, kaiman serta gavial; yakni kerabat-kerabat buaya yang berlainan suku.

Ular

Ular ini merupakan kelompok reptilia yang tidak berkaki serta bertubuh panjang yang tersebar secara luas di dunia. Secara ilmiah, Seluruh jenis ular ini dikelompokkan dalam satu subordo, ialah Serpentes serta juga merupakan anggota dari ordo Squamata, yakni bersama-sama dengan kadal.

Rate this post