Pengertian Daftar Pustaka: Cara Penulisan & Contoh

Pengertian Daftar Pustaka dilengkapi dengan cara penulisan dan contoh akan kami uraikan secara sederhana agar bisa dengan mudah Anda pahami. Untuk pembahasan lebih lanjut, silahkan simak penjelasannya di bawah ini.

daftar pustaka

Kalian pasti tahu sekilas tentang daftar pustaka, kan? Biasanya daftar pustaka ada di dalam karya tulis, laporan penelitian, atau skripsi. Daftar pustaka ini umumnya berisi buku-buku atau situs web yang kalian ambil datanya. Makin penasaran dengan pengertian daftar pustaka? Silakan simak ulasannya berikut ini.

Pengertian

Daftar pustaka adalah sebuah halaman yang bisa dibilang adalah halaman yang wajib saat kalian membuat buku atau karya tulis, hampir semua karya tulis selalu mencatumkan daftar pustaka diakhir karangannya, hal ini dibuat untuk mempermudah pembaca yang ingin meninjau lebih jauh tentang apa yang sudah ditulis, selain itu bisa juga sebagai acuan untuk melakukan pengecakan apakah sudah sesuai dengan buku yang tertera dalam daftar pustaka.

Dalam hal ini jika dilihat dari segi bahasa, daftar pustaka memiliki pengertian sebagai suatu daftar yang di dalamnya mencatumkan nama pengarang, judul buku, penerbit, tahun terbit dan hal-hal lainnya yang terkait, penempatannya berada pada bagian akhir sebuah karangan atau buku dan susunannya diurutkan berdasarkan abjad.

Daftar pustaka adalah semacam rujukan seorang penulis dalam menyusun karya tulisnya, daftar pustaka bisa kita temukan dimakalah, laporan penelitian, skripsi ataupun essay. Daftar pustaka sangat penting peranannya dalam sebuah karya tulis. Sebuah karya tulis besar yang tidak memiliki daftar pustaka bisa saja diragukan kebenarannya.

Fungsi

Daftar pustaka memiliki beberapa fungsi, untuk lebih jelasnya agar bisa mengetahui apa saja fungsi dari daftar pustaka mari kita lanjutkan kembali pembahasannya sebagai berikut.

  • Memberikan informasi bahwa pernyataan yang dibuat bukan hasil pemikiran sendiri, tapi juga ditambahkan dengan pemikiran orang lain.
  • Jika pembaca menginginkan mendalami lebih jauh pernyataan yang dikutip, bisa membaca sendiri referensi yang menjadi sumber kutipan.
  • Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku yang sudah membantu kita dalam penulisan karya tulis yang kita selesaikan.
  • Menjaga profesionalitas penulis terhadap karya tulis yang telah dia buat.

Cara Penulisan

Setelah mengerti definisi dan manfaatnya, sekarang simak baik-baik ya cara penulisannya.

Nama Penulis

Dalam menulis nama penulis buku, maka nama penulis buku tersebut dibalik.

Contoh:

Hadi Setiadi → ditulis menjadi Setiadi, Hadi

Tahun

Tahun dalam penulisan daftar pustaka ditulis setelah nama penulis buku dan diakhiri tanda titik (.)

Contoh:

Setiadi, Hadi. 2017.

Judul Buku

Judul buku ditempatkan sesudah tahun terbit dengan dicetak miring atau diberi garis bawah.

Contoh:

Setiadi, Hadi. 2017. Cerdas Belajar Bahasa Indonesia

Kota Penerbit

Kota penerbit ditulis setelah judul buku dan diakhiri tanda titik dua (:).

Contoh

Setiadi, Hadi. 2017. Cerdas Belajar Bahasa Indonesia. Jakarta:

Penerbit

Penerbit merupakan PT atau CV buku tersebut diterbitkan. Ditulis setelah kota penerbit dan diakhiri tanda titik (.).

Contoh:

Setiadi, Hadi. 2017. Cerdas Belajar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. ECP Tulis Indo.

Rate this post